PARA koruptor di negeri ini sering diidentikkan dengan tikus. Hobi tikus yang gemar menggerogoti barang-barang di rumah kita disamasebangunkan dengan hobi para koruptor yang suka menggerogoti anggaran negeri ini.
Adakah hewan lain yang juga pantas menjadi perlambang kaum koruptor? Ada, paling tidak menurut amatan Mogi Darusman, seniman serba bisa yang pernah merilis sejumlah lagu sarat protes sosial.
Dalam salah satu lagunya bertajuk "Rayap-rayap", yang digarap bersama Teguh Esha, Mogi Darusman mengidentikkan koruptor dengan rayap dan babi. Di mata Mogi Darusman, karakter dan perilaku rayap yang merusak serta karakter dan perilaku babi yang rakus cocok sekali dengan karakter dan perilaku para koruptor.
Cermati saja sebagian lirik lagu “Rayap-rayap” berikut ini:
Kau tahu rayap-rayap makin banyak di mana-mana
Di balik baju resmi merorong tiang negara
Kau tahu babi-babi makin gemuk di negeri kita
Mereka dengan tenang memakan kota dan desa
Rayap-rayap yang ganas merayap
Berjas-dasi dalam kantor makan minum darah rakyat
Babi-babi yang gemuk sekali
Tenang tenteram berkembang biak tak ada yang peduli
Semua orang yang pikirannya masih waras pasti sepakat para koruptor itu merusak, seperti rayap yang merusak rumah kita. Mereka merusak bukan hanya tatanan ekonomi namun juga tatanan politik, tatanan sosial, budaya dan tatanan hukum sebuah negara. Kalau rayap adalah musuh rumah kita, maka koruptor adalah musuh negara kita. Lantaran daya rusaknya yang dahsyat terhadap negara, mestinya kita tidak boleh sedikit pun berkompromi dengan para koruptor.(jok)
Komentar
Posting Komentar